Kamis, 27 November 2014

Apple Hentikan Produksi iPhone 5C pada 2015

Apple Hentikan Produksi iPhone 5C pada 2015
CALIFORNIA – Sebuah laporan dari media lokal Taiwan, Commercial Times danTaiwan's Industrial, menyebutkan bahwa Apple akan berhenti untuk memproduksi iPhone 5C di pertengahan 2015.
Namun sayangnya, tidak ada alasan yang disebutkan oleh media lokal tersebut perihal penghentian produksi iPhone 5C ini. Namun, beberapa analis lokal memperkirakan bahwa kurangnya minat pasar terhadap produk Apple seri ini menjadi salah satu alasannya, seperti dikutip dari Gsmarena, Kamis (27/11/2014).
Seperti diketahui, Apple mulai merilis smartphone terbarunya iPhone 6 dengan dimensi 4,7 inci dan iPhone 6 Plus dengan dimensi layar yang lebih lebar bulan September lalu. Di daerah Taiwan sendiri, iPhone 5S masih banyak ditawarkan dengan perbedaan harga USD99.
Banyak analis memperkirakan, perbedaan yang tidak besar dan penggunaan bahan plastik pada bodi iPhone 5C mendorong pilihan orang untuk meninggalkan seri ini, sehingga hal ini yang diduga memicu ditinggalkannya seri 5C.
iPhone 5C sendiri, dirilis pada kuartal terakhir 2013 yang ditawarkan dengan harga yang lebih rendah. Namun, harga rendah tersebut membuat seri ini banyak yang dikurangi, salah satunya adalah bodi ponsel dari plastik yang berbeda dari seri sebelumnya.
Untuk diketahui, iPhone 5C dilepas di pasar Taiwan dengan kisaran harga USD550 dan diperkirakan Apple akan mengincar pengguna di segmen menengah ke bawah. Namun sayangnya, harga ‘murah’ yang dilepas Apple tidak ‘benar-benar murah’ di pasaran, dan akhirnya sepi peminat.
(ahl)

Sumber

Kenangan Mistis Andika saat Bersama Kangen Band

Kenangan Mistis Andika saat Bersama Kangen Band
JAKARTA - Di balik kesuksesannya saat bersama grup Kangen Band, Andika memiliki beberapa pengalaman mistis saat bersama band lamanya. Andika mendapat pengalaman mistis saat dia dan teman-teman Kangen Band manggung di kawasan Palembang, Sumatera.
 
Kejadian berawal saat mereka dalam perjalanan ke lokasi syuting. Saat itu, para personel Kangen Band melihat Eren, penyanyi latar Kangen Band masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Izzy (personel Kangen Band) menuju lokasi konser. Selama perjalanan, para personel tetap bercandan bahkan sempat menepuk bahu Eren seolah tak ada yang aneh.
 
Namun, keanehan terasa saat mobil yang mereka tumpangi sampai di lokasi. Mereka justru melihat Eren lain sudah berada di lokasi. Sontak, itu membuat semua penghuni mobil menjadi kaget dan langsung berhamburan ke luar.
 
"Habis aku keluar, aku lihat Eren dan manggil dia. Ternyata Eren ada di luar. Nah, jadi yang di mobil itu siapa? Terus kita keluar mobil sampai nabrak-nabrak penonton," cerita Andika saat berkunjung ke redaksiOkezone di Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
 
Usut punya usut, rupanya lapangan yang dijadikan sebagai lokasi konser mereka adalah bekas kuburan. Sehingga, hal-hal mistis kerap terjadi di sana.
 
"Eggak tahunya lapangan itu bekas kuburan. Lapangannya penuh mistis," tutup pria yang kini membentuk band Kangen.Lagi itu‎.
(Edi)

Sumber

Kamis, 13 November 2014

Punya Six Sense, Karina Salim Kesulitan

Punya Six Sense, Karina Salim Kesulitan
JAKARTA - Karina Ekaputri Salim berhasil memerankan tokoh metafisik, Nada, di film Mantan Terindah. Karina pun merasa kesulitan memerankan wanita yang memiliki six sense.
"Ada kesulitan pastinya, kan ini spesial karakter ya, bukan perempuan biasa gitu, jadi enggak bisa sembarangan cuma reading pendalaman karakter doang," ungkap Karina kepada Okezone di High End Building, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Bukan kali pertama, Karina juga pernah berperan dengan karakter wanita yang memiliki keistimewaan dalam film pertamanya yang berjudul What They Don't Talk About When They Talk About Love.

Di film itu, Karina berperan pula sebagai wanita pengidap low vision yang harus menggunakan teropong khusus untuk bisa melihat jarak lebih dari 2 cm.
"Jadi memerankannya lebih sulit daripada merani tuna netra. Itu ada pendalaman karakter khusus, aku juga observasi tiga bulan," imbuhnya.
Dari kedua peran tersebut, Karina lebih kesulitan memerankan peran sebagai wanita pengidap low vision dibanding dengan perannya sebagai Nada di film Mantan Terindah.
"Yang pertama (What They Don't Talk About When They Talk About Love) lebih sulit, mungkin karena yang kemarin lebih ke fisik, kalau yang sekarang lebih ke penjiwaannya. Karena yang aku perankan juga spesial karakter bukan perempuan biasa, jadi dia cacat. Hampir tuna netra, namanya low vision, dia bisa lihat cuma sampai jarak 2 cm," tandasnya.
(nsa)

Sumber