Tampilkan postingan dengan label Google. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Google. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Februari 2013

Kini Batas Maksimal Melampirkan File Bisa Mencapai 10Gb Melalui Gmail

Anda pasti kesal saat proses upload attachment pada email gagal hanya karena ukuran terlalu besar. Untuk mengatasi kekesalan tersebut, kini Gmail menyediakan attachment yang berukuran hingga 10 GB. Kemampuan attachment sampai 10 GB ini diraih berkat integrasi antara Gmail dengan Google Drive.

Ukuran ini 10 kali lebih besar dari pada ukuran attachment maksimal saat ini. Attachment dapat Anda ambil langsung dari Drive tanpa harus meninggalkan Gmail.
Untuk menggunakan fitur attachment ini, Anda hanya perlu mengklik icon Drive di sebelah kanan icon klip ketika menulis email.

Diluncurkan pada April 2012, Google Drive merupakan layanan penyimpanan online berbasis cloud. Google Drive menyediakan penyimpanan gratis sebanyak 5 GB dan menarik harga USD 2,5 untuk setiap 25 GB penyimpanan tambahan.

Fitur ini akan tersedia dalam waktu beberapa hari ke depan. Layanan ini hanya tersedia dalam format compose baru Gmail yang diluncurkan Google bulan lalu.

Minggu, 10 Februari 2013

Google Garap Peta Luar Angkasa

Bukan suatu rahasia lagi apabila Google adalah salah satu perusahaan yang selalu melakukan inovasi. Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan peta digitalnya.

Sampai saat ini, banyak versi dari peta digital yang diciptakan Google. Mulai dari Google Earth, Google Street View, Google Sea Mapping sampai dengan peta di daratan Mars. Semua diciptakan Google untuk memberikan suatu 'tayangan' menarik kepada penggunanya.Kali ini, Google kembali membuat satu eksperimen baru yang akan memetakan galaksi. Ya, Galaksi. Seperti yang dilansir Hufffington Post (15/11), tim Google Chrome Experiment sedang menyempurnakan proyek mereka untuk memetakan bintang-bintang, planet dan segala sesuatu di sekitar tata surya kita.

Sayangnya, Google tidak menjelaskan data apa yang mereka gunakan untuk memetakan tata surya tersebut. Muncul spekulasi bahwa Google menggunakan data-data dari NASA untuk menyempurnakan proyeknya ini.

Dalam penjelasannya, Google mengatakan bahwa walaupun proyeknya ini sudah berhasil diluncurkan namun tidak ada jaminan untuk tingkat akurasinya apabila diukur secara ilmiah.

Untuk mencoba mengintip bagaimana peta digital luar angkasa Google, Anda dapat mengaksesnya di laman resmi tim Google Chrome Experiment. Sebagai catatan, loadinglaman ini tergantung dari spesifikasi perangkat serta koneksi internet yang Anda gunakan.