Masturbasi Bantu Kurangi Risiko Restless Leg Syndrome

Masturbasi

MASTURBASI tidak selamanya dianggap negatif untuk kesehatan tubuh. Sebuah penelitian mengatakan bahwa aktivitas masturbasi dapat memberikan fungsi positif secara klinis. Ternyata aktivitas seksual itu bisa mengurangi sindrom terhadap Restless Leg Syndrome (RLS).
Sekitar tujuh sampai 10 persen orang di Amerika Serikat dan Eropa menderita RLS, yang merupakan gangguan neurologis menyedihkan ditandai dengan dorongan untuk menggerakkan kaki, seperti yang dilaporkan New Scientist. Mereka yang menderita biasanya merasakan sensasi tidak menyenangkan pada tungkai bawah seperti kesemutan, sakit dan gatal.

Penyebab pasti untuk RSL belum diidentifikasi, tapi otak otopsi dan studi pencitraan mengatakan bahwa satu faktor penyebabnya adalah ketidakseimbangan dopamine dan hormon. Meskipun obat-obatan yang meningkatkan dopamin mengurangi RLS ketika diminum pada waktu tidur, namun seorang pria berusia 41 tahun menemukan cara lain untuk mengurangi sakitnya itu, yaitu dengan melakukan masturbasi atau hubungan seks.

Para penulis laporan itu, Luis Marin dan rekan-rekannya di Universitas Federal Sao Paulo, Brasil, berspekulasi bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan orgasme mungkin memainkan peran dalam mengurangi rasa pedih terhadap gejala RLS itu sendiri. Orgasme menyediakan salah satu ledakan alam terbesar dalam dopamin yang tersedia di tubuh manusia. Demikian yang dilansir dari Mid Day.

Sumber